Reza, Henny and Nabilasari, Nur (2022) Studi Pemanfaatan Koral Sebagai Pengganti Agregat Pada Produksi Beton Pencampur Air Laut. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
STUDI PEMANFAATAN KORAL ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Bulukumba merupakan wilayah bagian pesisir dengan panjang pantai ± 132,5 Km, termasuk perairan kearah laut sejauh 4 mil laut dari garis pantai (UU No. 22 Tahun 1999). Menjadikan bulukumba sebagai wilayah pesisir paling luas di Sulawesi Selatan. Wilayah pantai pasir putih yang halus dan bersih dengan air laut yang jernih menjadikan Bulukumba sebagai ekosistem yang sangat baik bagi koral. Koral terbawa oleh ombak dan terdampar pada bagian pesisir atau bibir pantai dan lama kelamaan akan semakin menumpuk .
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki sifat karakteristik agregat halus pasir koral dan agregat kasar batu koral Pantai Lemo – Lemo dan juga untuk menyelidiki karakteristik beton koral dengan pencampur air laut. Pasir koral dimanfaatkan sebagai pengganti agregat halus sedangkan batu koral sebagai pengganti agregat kasar dengan presentase subtitusi 0% (PK0%-BK100%), 50 % (PK50%-BK100%), 100% (PK100%-BK100%). Benda uji yang digunakan yaitu, silinder kecil ukuran 10 x 20 cm dengan 15 benda uji pada variasi PK0%-BK100% dan PK50%-BK100% dan 8 benda uji pada variasi PK100%-BK100% dengan umur perawatan beton 28 hari.
Karakteristik agregat halus pasir koral yang diuji dan digunakan pada penelitian ini mempunyai modulus kehalusan yang besar dibandingkan dengan pasir sungai Agregat kasar batu koral yang di uji pada penelitian ini mempunyai berat volume yang ringan dan nilai keausan yang tinggi. Hasil penelitian ini didapatkan semakin besar penambahan presentase variasi pasir koral yang digunakan maka berat isi beton juga semakin mengecil, hal ini dapat dilihat pada berat isi beton basah pada variasi PK-% BK-100% terhadap PK-100% BK-100% terjadi penurunan sebesar 1,79. Pada berat isi beton mengeras PK-0% BK-100% terhadap PK-100% BK-100% terjadi penurunan sebesar 0,5%. Penambahan pasir koral juga mempengaruhi nilai slump, semakin banyak penambahan pasir koral pada setiap variasi maka akan menurunkan nilai slumpnya. Pada variasi PK-0% BK-100% nilai slump sebesar 9 cm dan pada variasi PK-100% BK100% sebesar 0,5 cm. Rekomendasi dari hasil penelitian adanya potensi penggunaan variasi PK-100% BK-100% untuk digunakan pada bangunan Gedung. Untuk meningkatkan workability pada beton substitusi batu koral perlu adanya penambahan bahan tambah mineral (Superplasticizer).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 00:59 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 00:59 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5533 |