Sulftia, Andryani (2019) Studi Pengendalian Banjir Di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Dengan Metode Sistem Polder. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
STUDI PENGENDALIAN BANJIR DI JALAN URIP SUMOHARJO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Jurnal Sistem poler.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Abstrak. Studi Pengendalian Banjir di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar dengan Metode Sistem Polder oleh Sulfita Andryani, Agus dibimbing oleh Dr. Ir. Abdul Rivai Suleman, M.S dan Hasdaryatmin DJufri, S.T., M.T.
Jalan Urip Sumoharjo khususnya depan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu jalan menuju pusat Kota Makassar namun hampir setiap musim hujan mengalami banjir yang pada umumnya disebabkan karena tidak terkendalinya aliran sungai, akibat kenaikan debit, pendangkalan dasar badan sungai dan penyempitan sungai karena sedimentasi, serta diakibatkan pula oleh ketidakseimbangan input – output pada saluran drainase kota. Sistem polder merupakan salah satu alternative rekayasa yang dinilai tepat dan efektif untuk mengendalikan banjir dan mendukung pengembangan kawasan perkotaan di daerah dataran rendah rawan banjir. Sistem polder ini terdiri atas tanggul, kolam retensi, sistem drainase, pompa dan komponen lainnya yang merupakan suatu sistem dan dirancang sesuai dengan lokasi dan permasalahan yang dihadapi ( Joice Mrtha Widya, 2008 ). Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data primer dan sekunder di area kawasan depan kantor gubernur Sulawesi selatan. Dengan mengambil data curah hujan 10 tahun terkahir untuk menghitung analisa hidrologi sehngga didapatkan nilai Debit banjir rencana, kemudian membuat simulasi banjir berdasarkan data eksisting dikawasan kantor gubernur menggunakan aplikasi hecras, Debit banjir rencana yang didapatkan dari hasil analisa hidrologi pada periode kala ulang Q2th sebesar 8.061 m3/dtk , Q5th sebesar 9.538 m3/dtk dan Q10th 10.278 m3/dtk. Volume genangan maksimum sebesar 27863.11 m3/dtk , lama genangan dengan menggunakan analisa hodrograf nakayasu didapatkan puncak genangan pada jam ke 5.188 jam, selama hujan. Dimensi Kolam Retensi Dari volume maksimum kolam retensi maka didapatkan dimensi kolam retensi sebagai berikut : b (120 m) l (47 m) h (5 m).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 06:52 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 06:52 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/553 |