Seiring dengan perkembangannya teknologi telah jelas terlihat bahwa manusia mampu menciptakan suatu kendaraan roda dua maupun roda empat untuk kebutuhan sehari hari. Namun tidak sedikit orang yang menginginkan suatu kendaraan khusus untuk menjalankan suatu aktivitas tertentu, misalnya berwisata atau rekreasi dan berolahraga.
Salah satu kendaraan pariwisata yang diminati orang-orang saat ini ialah kendaraan light buggy. Istilah buggy mewakili kendaraan mini off-road yang merupakan kendaraan yang bersifat kendaraan rekreasi. Kendaraan ini dibuat dengan sistem chasis yang sesuai dengan kendaraan pariwista, dengan kapasitas beban yang dimiliki hanya mampu membawa satu orang penumpang (single seater) dan kendaraan ini dibuat untuk melalui medan beraspal dan berpasir/tanah. Sehingga dalam proses pembuatan kendaraan ini, perlu dirancang suatu sistem chasis yang sesuai dengan medan tersebut. Hal ini dimaksud agar pengguna kendaraan ini merasa puas dan nyaman saat mengendarainya.
Kendaraan ini telah dibuat sebelumya dan telah dimodifikasi oleh Yusuf Lita dkk, tetapi masih ada sistem yang perlu diadakan perawatan dan perbaikan yaitu pada sistem chasis dimana dalam sistem chasis ini terdapat lagi sistem yang ada didalamnya yaitu sistem kemudi, sistem rem dpan sistem kelistrikan. Pada sistem kemudi, kendaraan Light Buggy menggunakan sistem kemudi rack and pinion. Sistem ini tergolong sistem kemudi yang mudah digerakkan, namun posisinya kurang pas karena letak kemudi kurang tepat sehingga pada saat dibelokkan tie rod tidak berfungsi dengan baik dan posisi ban juga tidak seimbang, sehingga kinerja dari sistem kemudi tidak begitu maksimal dan pengemudipun kurang nyaman pada saat mengoprasikannya terutama pada saat membelokkan kendaraan. Untuk itu perlu adanya perawatan dan perbaikan sistem kemudi pada kendaraan Light Buggy untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.