Muh.Ridwan, Muh.Ridwan and Rauf, Muh.Amin (2013) Pengaruh Penggunaan Woven Carbon Fiber Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
MUHAMMAD RIDWAN_31109065_PENGARUH PENGGUNAAN WOVEN CARBON FIBER.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (12MB)
Abstract
Muh. Ridwan dan Muh. Amin Rauf, “Pengaruh Woven Carbon Fiber Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang”. Makassar Syamsul Bahri Ahmad, ST., M.T., Muhammad Idris, S.T., M.T.
Beton memiliki kekuatan tekan yang tinggi, sedangkan untuk kekuatan tariknya relatife kecil. Sehingga dipandang perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas beton terlebih dari segi kuat tarik dan lenturnya.
Dengan adanya kemajuan teknologi bahan kini telah ditemukan metode baru dalam melakukan perkuatan terhadap kuat lentur balok, dengan ide dasarnya memberikan lapaisan baja pada bagian bawah balok beton bertulang, dengan menggunakan “ Woven Carbon Fiber (WCF) “ adalah material bangunan yang dibuat untuk memperkuat struktur bangunan yang memkan tempat seminimal mungkin sehingga tidak mempersempit ruangan ataupun merusak arsitektural bangunan. “ Woven Carbon Fiber (WCF) “ adalah syarat baja yang merupakan salah satu bahan yang memiliki kekuatan tarik tinggi, sehingga sangat cocok digunakan untuk menambah kekuatan lentur suatu balok.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh Woven Carbon Fiber (WCF) Terhadap balok beton bertulang normal dan seberapa besar perbandingannya. Metode penelitian : Kuat tekan beton selinder pada umur 28 hari diperoleh rata-rata kuat tekan beton dari 15 buah benda uji sebesar 268,8686 kg/cm2 Teoritis balok beton bertulang tanpa perkuatan WCF sebesar 41,668 kN, dan pada pengujian di laboratorium diperoleh P maksimum sebesar 60 kN.
Analisa dan kesimpulan : Lendutan pada balok mengalami penurunan dengan adanya perkuatan dengan menggunakan fiber yaitu untuk balok beton bertulang tanpa perkuatan diperoleh tekanan maksimal pada tekan (P) 60 kN dengan rata-rata pembacaan dial sebesar 8,06 mm dan untuk balok beton bertulang dengan perkuatn WCF diperoleh tekanan maksimal pada tekanan (P) 70 kN dengan rata-rata pembacaan dial sebesar 4,53 mm.
Untuk perbandingan balok beton bertulang tanpa perkuatan dengan balok beton bertulang dengan perkuatan diperoleh hasil bahwa untuk balok beton bertulang tanpa perkuatan dengan balok beton bertulang dengan perkuatan mengalami penurunan lendutan pada tekanan (P) 60 sebesar 56 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 07:21 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 07:21 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5503 |