Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah sedimen hasil pengerukan DAM Bili-bili, karakteristik tanah sedimen hasil pengerukan DAM Bili-bili setelah distabilisasi dengan semen marmer dan kapur. Sampel tanah diambil di tempat pembuangan limbah tanah sedimen hasil pengerukan DAM Bili-bili, marmer diambil dari Kab. Pangkep dan kapur diambil dari Makassar. Pengujian karakteristik tanah yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu: pengujian kadar air, berat jenis, berat isi, batas-batas atterberg, analisa saringan dan pengujian hydrometer. Sedangkan pengujian karakteristik pada bahan stabilisasi, yaitu: kadar air dan berat jenis. Selanjutnya, dilakukan stabilisasi dengan variasi pada masing-masing bahan tambah: 5%, 10% dan 20%. Pengujian mekanik yang dilakukan, terdiri atas: pemadatan, CBR Laboratorium dan kuat tekan bebas. Dari hasil pengujian karakteristik tanah dan diklasifikasikan pada metode USCS maka tanah tersebut termasuk jenis tanah lanau yang elastis (MH). Nilai CBR pada penambahan marmer 5% sebesar 2,84%, marmer 10% sebesar 2,35%, marmer 20% sebesar 1,67%. Sedangkan nilai CBR pada penambah kapur 5% sebesar 14,14%, kapur 10% sebesar 10,83%, kapur 20% sebesar 9,46%. Nilai daya dukung tertinggi pada penambahan marmer 5% sebesar 0,802 pada pemeraman 28 hari. Sedangkan nilai daya dukung tertinggi pada penambahan kapur yaitu variasi 5% sebesar 1,141 pada pemeraman 28 hari.