Rippel mill merupakan alat yang digunakan untuk proses pengolahan kernel yang berfungsi memecahkan nut sehingga kernel terlepas dari cangkang. Proses pemecahan nut di ripple mill dapat dikatakan maksimal apabila jumlah kernel utuh yang dipisahkan dari shell (cangkang) mencapai 98%. Efisiensi ripple mill dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis buah kelapa sawit, kadar air dan laju umpan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi ripple mill dengan cara memvariasikan beberapa parameter yaitu jenis kelapa sawit, kadar air dan laju umpan untuk mengetahui hubungannya terhadap efisiensi pemecahan pada ripple mill. Penentuan efisiensi ini dilakukan dengan menggunakan rumus pengurangan persen inti utuh dan persen inti pecah hasil keluaran ripple mill.
Hasil penelitian ini diperoleh jenis kelapa sawit yang baik untuk efisiensi ripple mill yaitu jenis dura. Presentasi kadar air nut maksimum dengan tingkat efisiensi terbaik yaitu 16,45%. Laju umpan optimal yaitu 0,18 ton/jam dengan efisiensi 99,26% untuk pengumpanan jenis tenera sedangkan untuk pengumpanan jenis dura yaitu 0,53 ton/jam dengan efisiensi 99,56%.