Boiler merupakan suatu bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam. Boiler yang digunakan adalah boiler Basuki tipe BHF dengan kapasitas 6 ton/jam. Steam yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memasak produk teh pucuk harum dan kopi kap pada PT. Tirta Fresindo Jaya, dengan tujuan untuk menganalisa efisiensi boiler menggunakan bahan bakar cangkang sawit dan ampas teh, serta menentukan perbandingan antara cangkang sawit dengan ampas teh yang baik digunakan untuk boiler, dan menganalisa penghematan biaya pengoperasian boiler menggunakan bahan bakar cangkang sawit dengan ampas teh.
Metode pengumpulan data di lakukan pada boiler basuki tipe BHF dengan cara mengamati sistem boiler berdasarkan beban pemakaian steam yang digunakan. Data yang diambil mengacu pada variabel bebas yaitu jumlah berat produk yang di produksi dengan range 42.000 kg – 75.600 kg per shift serta perbandingan cangkang sawit dan ampas teh dengan rasio 240 kg : 75 kg dan 180 kg : 113 kg. Veriabel konstan adalah tekanan air makeup boiler 6 bar dan nilai kalori cangkang sawit 4915 kcal/kg dan ampas teh 4859 kcal/kg.
Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa ampas teh yang merupakan limbah pengolahan teh pada PT. Tirta Fresindo Jaya dapat dijadikan sebagai bahan bakar boiler yang dicampur cangkang sawit dengan perbandingan 480 kg cangkang sawit per 150 kg ampas teh dan 240 kg cangkang sawit per 150 kg ampas teh dimana dengan percampuran kedua bahan bakar tersebut didapatkan efisiensi boiler sebesar 70 – 80 %.

Kata kunci: efisiensi, ampas teh, cangkang sawit
Pandang.