Asam sulfat merupakan salah satu senyawa paling sering digunakan pada pembuatan furfural. Namun, asam sulfat yang digunakan tidak dapat diregenerasi kembali atau akan menghasilkan limbah, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk membuat katalis heterogen yang ramah lingkungan dan dapat digunakan pada pembuatan furfural dari fruktosa. Pembuatan katalis heterogen dilakukan dengan mereaksikan asam sulfat dan titanium dioksida menggunakan metode impregnasi, dimana metode ini dilakukan dengan cara perendaman sehingga terjadi adsorbsi precursor garam katalis pada material pendukung. Katalis heterogen disintesis dengan mereaksikan asam sulfat dengan konsentrasi 2M dan titanium dioksida. Katalis heterogen yang dihasilkan dianalisis menggunakan instrumen FTIR. Katalis yang telah disintesis dapat direaksikan dengan berbagai jenis bahan baku salah satunya adalah fruktosa yang menghasilkan senyawa furfural. Sintesis furfural dilakukan dengan dengan metode dehidrasi dimana konsentrasi katalis yang digunakan berbeda (5%, 10%, 15%, dan 20%) dengan waktu refluks 6 jam dan fruktosa yang digunakan sebanyak 100 gram. Furfural yang dihasilkan dilakukan analisis kualitatif dengan uji warna menggunakan reagen asetanilida yang menunjukkan warna merah tua yang membuktikan warna furfural secara teoritis, kadar furfural tertinggi dari hasil pada konsentrasi katalis 5%. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis komponen furfural menggunakan instrumen GC-MS, dan furfural yang didapatkan sebanyak 64,93%.