Kurniawan, Cakra (2020) Analisa Pengaruh Tahanan Kontak Pemutus Tenaga Pada Bay Line Sungguminasa 2 Terhadap Rugi Daya Penghantar Di Gardu Induk Tello. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
ANALISA PENGARUH TAHANAN KONTAK...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
Rangkaian tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik sambungan. Sambungan adalah dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis konduktor bertemu secara fisik. Pertemuan dari beberapa konduktor menyebabkan suatu hambatan/resistan terhadap arus yang melaluinya sehingga akan terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis. Maka dari itu dilakukan pengujian tahanan kontak untuk mengetahui besar resistansi pada sambungan PMT.
Penelitian ini difokuskan pada pengujian tahanan kontak PMT Bay Line Sungguminasa 2 Gardu Induk Tello 150 kV. Adapun metode dalam penelitian ini berupa studi literatur, observasi, dan wawancara di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Maros. Data yang dikumpulkan berupa hasil pengujian tahanan kontak tahun 2018-2020 serta beberapa data pendukung lainnya. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan berupa melakukan perhitungan rugi daya, susut energi listrik serta biaya listrik yang dikeluarkan.
Dari data hasil pengujian tahanan kontak yang menggunakan alat uji Omicron CPC 100, diperoleh nilai tahanan kontak R<120% nilai pabrikan (48 µΩ) sebagai standar untuk pengujian sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi tahanan kontak pada PMT Bay Line Sungguminasa 2 GI Tello 150 kV berada dalam kategori baik atau memenuhi standar. Nilai tahanan kontak sangat mempengaruhi besarnya nilai rugi daya. Semakin besar nilai tahanan kontak, maka semakin besar pula nilai rugi daya yang ditimbulkan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil perhitungan rugi daya pada tahun 2020 dimana fasa R dengan nilai tahanan kontak tertinggi yaitu 41,69 µΩ, juga memperoleh nilai rugi daya tertinggi yakni 11,36 Watt. Nilai susut energi tertinggi pada tahun 2020 yaitu pada fasa R : 8,179 kWh dengan biaya listrik sebesar : Rp 12.000,88. Adapun nilai susut energi tertinggi pada tahun 2018 yaitu fasa R : 12,751 kWh dengan biaya listrik sebesar Rp 18.709,28. Dari besaran nilai tersebut dapat diketahui bahwa nilai susut energi dan biaya listrik sangat dipengaruhi oleh besarnya nilai rugi daya. Semakin besar nilai rugi daya maka semakin besar pula nilai susut energi dan biaya listrik yang dikeluarkan.
Kata kunci: PMT, Tahanan Kontak, Rugi Daya, Susut energi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik |
Depositing User: | Unnamed user with username 197509082001121002 |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 03:32 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 03:32 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5381 |