Air sumur merupakan sumber utama persediaaan air bersih di Indonesia, baik bagi penduduk yang tinggal di daerah perdesaan maupun perkotaan. Air sumur dapat tercemar akibat jarak Ipal yang sangat dekat dengan sumur mengingat lahan terbatas sehingga dalam pembangunan tidak sesuai dengan SNI (2398:2017) yaitu jarak 10 meter, yang terdapat pada daerah permukiman padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah masalah tersebut dengan sistem komunal yaitu sistem perpipaan yang menghubungkan beberapa rumah ke satu unit IPAL, nantinya pembuangan limbah masyarakat tidak lagi ke septic depan rumah melainkan langsung dialirkan ke satu unit IPAL dan diolah sehingga saat keluar ke badan air tidak mencemari lingkungan, mengurangi potensi masyarakat terkena penyakit serta tidak mencemari sumber air bersih, metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasi/pengamatan langsung serta metode Real Time Kinematik yaitu pengukuran topografi berupa data pengukuran yang diolah menjadi peta kontur disekitar lokasi RT 06 RW 03 Btn Dewi Kumala Sari, hasil pengukuran topografi untuk menbantu dalam penempatan ipal komunal, Selain itu kami juga akan menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan dalam penanggulangan pencemaran, IPAL yang di gunakan adalah IPAL Biofilter Anaerob-Aerob karena alasan lahan yang terbatas. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk pembangunan satu unit IPAL Komunal di Btn Dewi Kumala Sari tepatnya pada RT 06 RW 03 Kecamatan Biringkanaya yakni sebesar Rp. 236,849,894.86.