Automatic Transfer Switch merupakan sakelar yang bekerja secara otomatis. Sebagai contoh apabila sumber listrik dari PLN padam maka sakelar akan beralih ke sumber listrik yang lain dan begitupun sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan Automatic Transfer Switch untuk penghematan energi listrik
Untuk merancang, menganalisis dan mengoptimasi potensi Automatic Transfer Switch pada PLTS Off Grid dengan PLN untuk melakukan penghematan energi pada rumah konsumen dimulai dengan survei lapangan, perancangan alat kemudian dilakukan pengujian kelistrikan sehingga suplai energi listrik kepada konsumen tidak terganggu dan energi yang berasal dari PLN dapat diminimalisir penggunaannya.
Pada pengujian di lapangan PLTS Off Grid di siang hari dilakukan pengecasan mulai dari pukul 09.00 – 16.00 WITA tanpa dibebani. Pada malam hari komponen kelistrikan yang ada pada rumah konsumen sebesar 77 Watt beroperasi mulai pukul 18.00 WITA yang disuplai oleh PLTS Off Grid. Pada Automatic Transfer Switch suplai utama yaitu berasal PLTS dan PLN digunakan untuk cadangan. Kemampuan PLTS untuk menyuplai beban 77 watt berkisar ± 2-3 Jam waktu pengoperasian. Ketika tegangan pada Low Voltage Disconnect menunjukkan nilai tegangan Cut Off baterai yang telah di atur sebelumnya, maka secara otomatis Automatic Transfer Switch mengalihkan sumber energi yang berasal dari PLTS menjadi sumber energi yang berasal dari PLN untuk selanjutnya menyuplai kebutuhan energi listrik bagi rumah konsumen. Hal ini dilakukan secara terus menerus secara berulang sehingga penghematan biaya energi listrik yang diperoleh sebesar 33,8%.