Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan efektivitas penerimaan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah serta faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Enrekang. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berkaitan dengan wawancara langsung dengan pihak yang berkompeten di bidang penerimaan, sedangkan data sekunder berupa data dari Laporan Realisasi Anggaran, data Laporan Pemungutan Pajak Restoran, data Laporan Pemungutan Retribusi Pasar, data PDRB Kabupaten Enrekang, serta data Kabupaten Enrekang dalam Angka tahun 2012-2016. Alat analisis yang digunakan meliputi analisis pertumbuhan, analisis kontribusi, analisis identifikasi pajak dan retribusi menggunakan matriks potensi, analisis potensi, analisis proyeksi dan analisis efektivitas.
Adapun dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai potensi riil pajak restoran adalah sebesar Rp 59.760.000,00 sedangkan untuk potensi rill retribusi pasar menunjukkan nilai potensi sebesar Rp 1.708.536.000,00. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi menunjukkan bahwa pajak restoran dan retribusi pasar memiliki prospek yang positif di masa yang akan datang dari periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, karena mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya
Hasil analisis rasio efektivitas menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas sumber-sumber PAD dikategorikan efektif, kecuali pada retribusi daerah yang dikategorikan cukup efektif karena hanya mencapai rata-rata tingkat efektivitas sebesar ≤ 80%. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas penerimaan sumber-sumber PAD perlu menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang dalam rangka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.