Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kadar maksimum besi yang terkandung dalam bahan baku pembuatan air minum adalah 0,3 mg/L. Oleh karena itu, penelitan ini bertujuan untuk memvalidasi metode uji penentuan kadar besi dalam air menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dalam penelitian ini, parameter validasi yang digunakan antara lain linieritas, akurasi, presisi, limit deteksi, limit kuantifikasi, dan ketidakpastian pengukuran.
Hasil perhitungan validasi metode diperoleh nilai linieritas r = 0,9978 dengan kriteria keberterimaannya r ≥ 0,995, dinyatakan diterima. Nilai presisi dengan perbandingan %RSD ≤ 2/3 %CV Horwitz = 1,1267% ≤ 10,1955% dinyatakan presisi diterima. Nilai akurasi dari hasil uji perbandingan t-tabel dan t-hitung diperoleh t-tabel 1,782 dan t-hitung 0,00059. Dari data perbandingan, dinyatakan akurasi diterima karena memenuhi kriteria keberterimaan akurasi t hitung < t tabel. Nilai LoD = 0,0846 dan LoQ 0,2563 dinyatakan diterima. Dari kelima parameter validasi, maka dinyatakan bahwa metode spektrofotometri UV-Vis valid untuk penentuan kadar besi dengan estimasi ketidakpastian pengukuran 13,5 ± 1,63 mg/L.