Muh. Iqbal Syam dan Hasrullah Farman “Hubungan Kuat Tekan dan Porositas Beton yang Menggunakan Fly Ash sebagai bahan pengganti Portland Composite Cement ”. Wenys Kombong dan Syamsul Bahri Ahmad.
Porositas memiliki nilai penting pada suatu material beton. Nilai porositas berhubungan langsung dengan sifat mekanik beton seperti kekedapan, keawetan bahkan dengan kekuatan beton dalam hal ini kuat tekan beton. Meningkatnya nilai porositas menunjukkan bahwa beton memiki pori yang cukup besar akibat terjadinya penguapan air dan pemuaian material pengisi beton. Hal ini merupakan salah satu penyebab turunnya kualitas beton dalam memikul beban khususnya kemampuan beton dalam memikul beban tekan.
Fly ash dihasilkan dari sisa pembakaran batu bara PLTU. Belakangan ini pemanfaatan fly ash banyak dimanfaatkan untuk digunakan dalam pembuatan bahan seperti pembuatan batako, pembuatan beton dan lain-lain. Dalam penelitian ini fly ash digunakan sebagai pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. Kadar fly ash yang dipergunakan adalah 10 % dari jumlah semen. Benda uji dibuat sesuai dengan perhitungan mix design. Dan penambahan fly ash untuk pembuatan beton dengan campuran fly ash. Pengujian yang dilakukan terhadap beton meliputi pengujian kuat tekan dan porositas beton. Dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fly ash sebesar 10% hasil mutu beton mengalami peningkatan yaitu pada umur beton 28 hari sebesar 0,15% dari 18,73 MPa menjadi 18,76 MPa dan pada beton umur 60 dan 90 hari masing-masing sebesar 10,66% dan 14,52% dari beton normal. Selain itu pemanfaatan fly ash juga menurunkan porositas beton yaitu pada umur 28 hari sebesar 7,09% dari 15,78% turun menjadi 14,66% dan pada umur 60 dan 90 hari masing-masing sebesar 25,80% dan 37,66% dari beton normal.