Masalah yang akan diteliti terkait pengendalian persediaan bahan baku CV. Haska, pada hasil observasi awal perusahaan belum cukup baik dalam melakukan pengendalian persediaan, hal ini dibuktikan dengan cenderung terjadinya kelebihan atau kekurangan bahan baku dalam proses produksi yang dapat menimbulkan biaya berlebih.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui metode pengendalian persediaan bahan baku yang telah diterapkan CV. Haska; 2) mengetahui penerapan metode Economic Order Quantity pada persediaan bahan baku di CV. Haska dan 3) mengetahui perbandingan antara metode pengendalian persediaan bahan baku yang telah diterapkan CV. Haska dengan metode Economic Order Quantity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity (EOQ). EOQ menganalisis dan menentukan kuantitas pesanan persediaan yang dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan dan mengatasi masalah berkaitan dengan ketidakpastian melalui persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang memberikan uraian dan hasil analisis dari perhitungan EOQ. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari CV. Haska untuk periode 2019-2021.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1) metode pengendalian persediaan bahan baku yang telah diterapkan CV. Haska belum cukup baik sebab tidak akurat dalam kuantitas dan optimal dalam biaya; 2) penerapan metode Economic Order Quantity pada persediaan bahan baku di CV. Haska dapat menentukan kuantitas bahan baku yang di pesan secara akurat dengan biaya yang lebih optimal dan 3) hasil perbandingan antara metode pengendalian persediaan bahan baku yang telah diterapkan CV. Haska dengan metode Economic Order Quantity menunjukan EOQ lebih efisien baik dari segi kuantitas bahan baku, frekuensi pemesanan, akurasi waktu pemesanan dan biaya pengendalian persediaan bahan baku kain pada CV. Haska.