Haryati Ilham dan Reskiani Paembonan.Campuran Beton Terhadap Kualitas Beton Dengan Menggunakan Retarder, di bawah bimbingan Muh.Idris,ST.MT dan Irka Tangke Datu,S.ST.
Retarder adalah bahan kimia pembantu untuk memperlambat waktu pengikatan (setting time) sehingga campuran akan tetap mudah dikerjakan (workable) untuk waktu yang lebih lama.Dalam pengerjaan suatu proyek konstruksi proses pengadukan campuran beton sangat berpengaruh terhadap kualitas beton. Oleh karena itu, jangka waktu sejak permulaan pengadukan sampai pemadatan serta pengaruh lingkungan, memperburuk sifat pengerjaan beton yang bersangkutan. Penundaan akan mengakibatkan kehilangan Faktor Air Semen akibat penguapan beton segar seta akibat terserap oleh agregat.
Pada penelitian ini, kualitas beton dengan menggunakan retarder dilakukan dengan metode DOE. Proses Pengadukan campuran dilakukan dengan variasi waktu beton normal (beton pembanding), 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Pada tiap varian waktu pengadukan campuran yang terdiri dari 5 sampel benda uji silinder di setiap waktu pengadukan campuran ditambahkan 0,5% retarder (Conplast 264 RP M) dari berat semen. Benda uji yang telah dibuat dilakukan perawatan dengan cara perendaman selama 21 hari kemudian diuji kuat tekannya untuk menentukan kualitas beton.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beton yang ditambahkan retarder mengalami peningkatan kuat tekan rata-rata dan workabilitas dibanding beton normal. Dari hasil penelitian ini, beton yang menggunakan Retarder adalah bahan tambah yang berfungsi untuk menghambat waktu pengikatan beton. Penggunaanya untuk menunda waktu pengikatan beton (setting time) karena kondisi cuaca yang panas,atau memperpanjang waktu untuk pemadatan untuk menghindari cold joints dan menghindari dampak penurunan saat beton segar pada saat pengecoran dilaksanakan.Bseton yang mengunakan retarder, nilai kuat tekan rata-rata dan workabilitasnya sedikit diatas kuat tekan rata-rata dan workabilitas beton normal.