Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui penerapan dari gaya kepemimpinan situasional kepala dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018.
Penelitian ini diadakan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan, dimulai pada tanggal 30 Juli – 30 Agustus 2018. Sampel penelitian ini berjumlah 72 dari 150 pegawai dikarenakan terdiri dari 2 kantor yang berbeda lokasi. Teknik penarikan sampel adalah menggunakan sampel jenuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan didukung oleh analisis kualitatif dengan menggunakan pengukuran data skala Likert.
Hasil penelitian menunjukkan, ada empat indicator penerapan kepemimpinan situasional kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018. Penulis menyimpulkan bahwa pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018 secara umum memiliki kematangan sedang menuju tinggi, memiliki kemampuan tetapi tidak memiliki kemauan, dari keempat gaya kepemimpinan situasional yang diterapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018, gaya instruksi adalah yang paling dominan diterapkan oleh pimpinan. Sehingga gaya instruksi tidak sesuai jika digunakan pada pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang secara umum memiliki tingkat kematangan sedang menuju tinggi.