Penelitian ini berjudul pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar, permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah tuntunan target yang dibebankan pada karyawan maka perusahaan menetapkan jam tambahan (jam kerja lembur) guna menyelesaikan pekerjaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui beban kerja karyawan pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar; 2) Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar; 3) Untuk mengetahui pengaruh beban kerja karyawan terhadap produktivitas kerja pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar.
Populasi penelitian ini adalah pada bagian service pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan menggunakan sampel jenuh. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner yang dikembangkan dengan menggunakan model skala likert pada 42 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan program statistik SPSS 23 for windows.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa:
1) Beban kerja yang diberikan kepada karyawan PT Bosowa Berlian Motor Makassar berada pada kategori tinggi nilai rata-rata tertinggi pada indikator kondisi pekerjaan sedangkan yang menunjukkan kategori terendah yaitu terget yang harus dicapai; 2) Produktivitas kerja pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata tertinggi pada indikator efisiensi; dan 3) Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada PT Bosowa Berlian Motor Makassar. Artinya adanya pengaruh ini bermakna bahwa naik- turunnya beban kerja seorang karyawan maka akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerjanya. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja dengan nilai R2 yaitu 0,264 atau 26,4% artinya pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja hanya 26,4% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor-faktor yang lain.