Seksi Pemasaran suatu bank merupakan bagian yang memiliki kontribusi paling besar dalam menghasilkan laba bagi organisasi perbankan sehingga perlu alat evaluasi berupa audit manajemen untuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan Seksi pemasaran pada PT Bank Sulsebar Cabang Sengkang sudah berjalan secara efektif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu analisis data dengan mengumpulkan dan menjelaskan data non angka untuk kemudian di bandingkan dengan teori yang bersangkutan untuk memperoleh kejelasan hasil yang dijadikan sebagai kesimpulan dan saran. Metode yang digunakan adalah tahapan audit yaitu, audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian, audit terinci dan pelaporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ruang lingkup pemasaran pada seksi pemasaran PT Bank Sulselbar Cabang Sengkang secara umum belum efektif. Ada 5 (lima) dari 6 (enam) ruang lingkup pemasaran yang belum efektif yaitu, lingkungan pemasaran, strategi pemasaran, organisasi pemasaran, produktivitas pemasaran dan fungsi pemasaran lainnya. Hal ini dikarenakan layanan e-banking yang ditawarkan oleh bank masih minim, beberapa strategi yang telah ditetapkan tidak dilaksanakan, terjadinya tumpang tindih pekerjaan, produktivitas laba yang mengalami penurunan serta tidak adanya anggaran promosi untuk menunjang aktivitas promosi. Sedangkan, lingkup pemasaran yang telah efektif adalah sistem pemasaran karena selama ini informasi pasar yang diterima dapat dipercaya dan relevan untuk pengambilan keputusan.