Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia merupakan suatu badan usaha yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara nasionalUKM mempunyai kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional pada umumnya dan tujuan pembangunan ekonomi pada khususnya. Namundemikian perkembangan Usaha UKM di Indonesia juga masihmenghadapi berbagai permasalahan antara lain rendahnya produktivitas, sumber daya manusia dan manajemen yang belum profesional, kurang tanggap terhadap perubahan teknologi dan kurangnya permodalan, serta akses pasar yang belum memadai, termasuk di dalamnya jaringan distribusi yang berfungsi sebagai jalur pemasaran belum berjalan efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut makaUKMperlumenyusun perencanaan strategi bisnisuntuk dapat survive.

Penelitian ini dilakukan pada Roti Maros Barandasi dengan memfokuskan pada permasalahan apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, serta strategi bisnis apa yang layak untuk diterapkan berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan teknik analisis matriks IFE dan EFE, matriks IE, dan matriks QSPM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi Roti Maros Barandasi berada pada sel V dengan skor dari matriks IFE dan EFE adalah 2,320 dan 2,716. strategi yang terletak pada sel ini adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis pada matriks QSPM menunjukkan bahwa strategi tingkat korporasi yang tepat untuk Roti Maros Barandasi adalah strategi pengembangan produk. Kemudian strategi tingkat bisnis yang tepat adalah strategi kerjasama, dan strategi tingkat fungsional bidang pemasaran adalah bauran pemasara 4P (product, price, place, and promotion) di bidang keuangan adalah menggunakan pendanaan modal, dan membuat laporan keuangan periodik. Di bidang operasi dapat menggunakan strategi job shop. Dan dibidang Sumber Daya Manusia (SDM) Roti Maros Barandasi dapat merekrut sendiri tenaga kerja yang diinginkan.