Masalah yang akan diteliti adalah pimpinan PT Hadji Kalla Kabupaten Pinrang belum menerapkan etika secara baik dikarenakan pimpinan belum mampu menaati kebijakan yang telah dibuat seperti tepat waktu berada di kantor dan menyelesaikan pekerjaan rutinnya dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) etika kepemimpinan Kepala Cabang PT Hadji Kalla Kabupaten Pinrang. (2) kendala-kendala apa yang dihadapi Kepala Cabang PT Hadji Kalla Kabupaten Pinrang dalam menerapkan etika kepemimpinan
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan ialah Sampeling Jenuh, penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus skala likert dan memperoleh jumlah sebanyak 30 responden sebagai sampel, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, kuesioner dan observasi.
Hasil penelitian ini menggambarkan penerapan etika kepemimpinan Kepala Cabang PT Hadji Kalla Kabupaten Pinrang berada pada kategori “baik” dimana dari sebelas sub variabel etika kepemimpinan, pimpinan kantor hanya mampu menerapkan dengan baik 10 sub variabel sedangkan terdapat 1 sub variabel etika kepemimpinan yang masih berada pada kategori tidak baik. Hal ini dikarenakan pimpinan kantor belum sepenuhnya mampu mengatur waktu dengan baik antara penyelesaian tugas sebagai pimpinan di kantor dan penyelesaian urusan pribadi diluar kantor. Maka dari itu perlu adanya evaluasi bagi pimpinan untuk terus bisa menerapkan etika dengan baik sebagai pimpinan kantor yang ideal sehingga dapat menjadi teladan dalam penerapan etika yang baik.