Produksi jagung dunia menempati urutan ketiga setelah padi dan gandum. Distribusi penanaman jagung terus meluas di berbagai negara di dunia karena tanaman ini mempunyai daya adaptasi yang luas di daerah subtropik ataupun tropik. Indonesia merupakan negara penghasil jagung terbesar di kawasan Asia Tenggara. Salah satu penanganan pascapanen tanaman jagung adalah proses pemipilan. Pada saat ini telah banyak digunakan alat pemipil, mulai alat pemipil yang sederhana samapai yang modern. Keseluruhan alat tersebut dibuat agar tenaga dan waktu yang digunakan untuk memipil lebih hemat. Penggunaan alat pemipil ini biasa terjadi pada usaha tani yang cukup besar atau luas. Hopper merupakan tempat masuknya sesuatu dalam hal ini adalah jagung, hopper itu sendiri digunakan untuk menampung atau menahan biji jagung saat terjadinya proses pemipilan agar biji jagung tersebut tidak tersebar ke segala arah. Berdasarkan masalah di atas maka kami akan mengembangkan desain mesin pemipil jagung dengan judul penelitian Desain dan Manufaktur Mesin Pemipil Jagung dengan Sistem Dua Hopper. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi hasil pemipilan terhadap variasi ukuran diameter jagung dan variasi putaran mesin, 2). Untuk menentukan putaran mesin yang tepat terhadap kualitas dan kapasitas produksi hasil pemipilan yang optimal, 3). Untuk menghitung waktu dan biaya proses produksi mesin. Metode penelitian: 1). Persiapan bahan dan alat, 2). Proses perancangan, 3). Proses Pembuatan dan perakitan mesin, 4). Proses pengujian mesin, dan 5). Proses analisis data hasil pengujian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1). Kapasitas produksi hasil pemipilan jagung pada putaran rendah (1984.5rpm) dihasilkan 254.34 Kg/jam, pada putaran sedang (3420.4 rpm) 310.02 Kg/jam, dan pada putaran tinggi (4328.5rpm) 380.21 Kg/jam, 2). Putaran yang tepat untuk mengasilkan kualitas jagung yang optimal adalah pada putaran sedang (3420.4 rpm) dengan kualitas pempilan 95% berdasarkan jumlah pipilan jagung yang tertinggal ditongkol pada saat pengujian, dan 3). Jumlah kuantitas hasil produksi pada Mesin pemipil jagung dua hopper ini lebih efisien dibandingkan dengan mesin pemipil jagung sebelumnya (satu hopper) dan dapat digunakan di industri pertanian skala mikro pada masyarakat.

Kata Kunci: Mesin Pemipil Jagung, Sistem Dua Hoper.