Shebyka Regita Ananda, Judul Tugas Akhir “Pengelolaan Jasa Bongkar Muat pada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Terminal Petikemas Makassar”. Dibimbing oleh Dr. Nur Alam La Nafie,S.E.,M.B.A selaku pembimbing I dan Tjare A.Tjambolang,SE,M.Tour.Mgnt selaku pembimbing II.
Kegiatan penyusunan tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan jasa bongkar muat yang meliputi Bongkar, Muat, Receiving dan Delivery pada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Terminal Petikemas Makassar serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pekerja bongkar muat. Kegiatan ini diawali dengan melakukan wawancara dengan dua informan yaitu Bapak Effendi selaku Supervisor Perencanaan dan Gate dan Bapak Cakra Aulia selaku staf Pelaksanaan kapal laut dan kapal lambat dan dilanjutkan dengan observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data pada kegiatan ini adalah teknik analisis data deskriptif.
Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pengelolaan Jasa Bongkar Muat PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Terminal Petikemas Makassar dari pengoperasian kegiatan Bongkar dan Muat tidak mengikuti SISPRO (Sistem dan Prosedur) Pelayanan Jasa yang ada sedangkan untuk pengoperasian Kegiatan Receiving dan Delivery sudah mengikuti SISPRO (Sistem dan Prosedur) Pelayanan Jasa yang ada. Sistem yang digunakan dalam pelayanan jasa dalam penelitian ini yaitu Sistem CY to CY (Container Yard to Container Yard). Sistem aplikasi yang dipakai untuk kegiatan Bongkar dan Muat adalah CTOS (Container Terminal Operasi Sistem) dan aplikasi yang dipakai untuk kegiatan Receiving dan Delivery adalah HandHelt (HHT). Hambatan-hambatan dihadapi oleh pekerja bongkar muat yaitu schedule kapal yang tidak tepat waktu. jarak depo yang jauh dari terminal petikemas, pihak gudang tidak mengikuti jadwal kerja Terminal Petikemas Makassar yang 7hari/24 jam karena pihak pengguna jasa dan pihak pelayaran yang tidak memakai sistem 24 jam, fasilitas lahan lapangan penumpukan yang sudah tidak dapat menampuk petikemas, dan dwelling time yang terlalu lama menunggu.