Penyimpanan arsip merupakan salahsatu bagian dari kegiatan pengelolaan kearsipan. Penyimpanan arsip mencakup didalamnya langkah-langkah (prosedur) dalam menyimpan arsip ke tempat penyimpanan dan penemuan kembali.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan suatu kondisi dan keadaan yang sebenarnya yang terjadi pada PT Topabiring Trans Logistik terkait dengan penyimpanan arsipnya. Ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data penelitian ini diantaranya ialah, observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang telah diperoleh diolah menggunakan teknik analisis data kualitatif berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang diperkuat dengan hasil dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpanan arsip pada PT Topabiring Trans Logistik belum sesuai dengan ketentuan prosedur penyimpanan surat masuk dan surat keluar pada PT Topabiring Trans Logistik. Terdapat beberapa prosedur penyimpanan yang tidak dilakukan dengan benar sehingga berdampak pada penggunaan peralatan kearsipan seperti ordner, yang didalamnya tidak ditemui adanya sekat pemisah untuk mengklasifikasikan surat berdasarkan pokok masalah, sub masalah dan sub-sub masalah. Hal ini berdampak pada penemuan kembali arsip yang kurang efesien karena harus dilakukan pencarian arsip dengan menelusuri satu per satu arsip yang terdapat dalam ordner penyimpanan.