Penggunaan mesin penggoreng bawang merah di bidang usaha rumahan belum banyak dikenali oleh masyarakat. Dimana umumnya penggorengan bawang merah masih secara manual yakni dengan menggunakan wajan. Sementara penggunaan bawang goreng bisa dikatakan sangat diperlukan di warung makanan guna menambah cita rasa makanan. Seperti hasil wawancara penulis di kota Makassar dengan melibatkan responden beberapa penjual coto yang memakai bawang goreng ±20 kg/hari dan juga penjual bakso gerobak yang menggunakan bawang goreng ±500 gram/hari.
Namun kendala pada mesin penggoreng bawang sebelumnya adalah bawang merah tidak dapat matang dengan sekali penggorengan sehingga perlu dilakukan beberapa kali penggorengan agar diperoleh hasil yang optimal. Adapun tujuan penulis membuat mesin penggorengan dengan sistem screw ini agar dapat menghasilkan bawang goreng secara praktis.
Berdasarkan data hasil pengujian yang telah dilakukan sebanyak 4 kali menggunakan berat bawang merah yang berbeda maka didapatkan rata-rata hasil penggorengan bawang merah dalam 1 jam adalah 3,184 kg/jam dengan perbandingan penggorengan sebelumnya hanya menghasilkan 2 kg/jam maka mesin penggoreng saat ini bisa dikatakan lebih efektif dibandingkan dengan mesin sebelumnya.