Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya ruangan yang belum mencerminkan Pedoman dan Teknik Tata Ruang Kantor. Permasalahan yang penulis bahas mengenai penjatahan luas ruangan (luas lantai) dan pengaturan penempatan perabot serta peralatan kantor pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjatahan luas ruangan (luas lantai) dan pengaturan penempatan perabot serta peralatan kantor pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan.
Penilitan ini dilaksanakan mulai pada tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 29 Juli 2022, dengan jumlah Sampel yang digunakan sebanyak 5 ruangan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah Observasi, Tipe penilitan yang digunakan yaitu teknik deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu jenis data primer. Data primer merupakan data yang diperileh langsung oleh peneliti dan objek penilitannya didapatkan dari kegiatan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif untuk menggambarkan penataan ruang Kantor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan.
Hasil Penilitian menunjukkan tata ruang kantor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan masih belum tertata dengan baik karna penjatahan luas ruangan (luas lantai) dan pengaturan letak perabot serta peralatan kantor pada Sub Bagian Umum dan Sub Bagian Program dan Pelaporan Serta Pembinaan APIP (P3A) tidak sesuai dengan pedoman dan teknik menata ruang kantor. Oleh kerena itu penulis menyarankan agar menata ruang kantor tersebut hendaknya mengacu pada Pedoman dan Teknik menata ruang kantor yang mencerminkan Pedoman dan Teknik tata ruang kantor guna menjamin kelancaran proses pekerjaan