menyebabkan terjadinya keterlambatan pada proyek yang sementara berjalan. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan suatu proyek dapat menyebabkan kerugian terhadap waktu operasi hasil proyek, sehingga pengguaan hasil pembangunan proyek PLTA menjadi mundur atau terlambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor utama yang menyebakan terlambatnya penyelesaian pada proyek PT. Malea Energy. Dalam penelitian ini pengolahan data menggunakan program IBM SPSS Versi 23 untuk mencari seberapa besar pengaruh faktor – faktor keterlambatan. Dari faktor – faktor keterlambatan yang akan diolah dalam program IBM SPSS Versi 23 digunakan analisa uji t parsial dan uji persamaan regresi linear berganda. Model analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dilakukan untuk mengetahui pengaruh Alat (X1), Material (X2), K3 (X3), Kondisi Alam (X4), Manajemen (X5), dan SDM (X6) secara signifikan terhadap faktor keterlambatan produktivitas Batching Plant (Y). Dari hasil Analisa uji t parsial ini didapat bahwa faktor yang paling signifikan terhadap keterlambatan proyek yaitu : Faktor Alam berpengaruh secara parsial terhadap keterlambatan produktivitas batching plant, dengan nilai signifikasi sebesar 0,011 memenuhi syarat nilai signifikasi lebih kecil 0,05 dan memiliki nilai thitung sebesar 2,778 lebih besar dari nilai t tabel 2,079. Hasil analisa uji persamaan regresi linear berganda pemodelan faktor keterlambatan produktivitas batching plant bahwa variable X mempunyai hubungan kolerasi terhadap variable Y sebesar 0,667 dengan persamaan regresi linear berikut:
Y = -3,006 + 0,065 X1 + 0,187 X2 + 0,107 X3 + 0,286 X4 + 0,001 X5 + 0,052 X6.