Kegiatan rancang bangun protipe sistem kendali suplai air berbasis kombinasi energi angin dan energi surya dilatarbelakangi dari kebutuhan air untuk pengairan tanpa adanya sumber listrik dari PLN. Pompa air sangat efektif untuk penyuplaian air, tapi pembelian bahan bakar dan sewa pompa air berdampak pada ekonomi khususnya pada petani garam di sekitar laut. Dalam hal ini pemanfaatan sumber energi alternatif dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan pompa tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih dalam pengaplikasiannya.
Dari penelitian terapan ini, turbin angin savonius akan dimanfaatkan untuk menggerakkan pompa manual yang kekuatan hisapnya bergantung pada tingkat kontinuitas angin. Untuk menghindari tidak ada air yang mengalir pada pompa manual maka digabungkan dengan sistem elektronis dari panel surya yang diatur oleh arduino uno. Sistem elektronis dari panel surya mengoperasikan pompa listrik untuk menyuplai air masuk ke drum penampungan air yang selanjutnya air dikeluarkan secara kontinuitas.
Pada proses pengujian dan pengambilan data alat dilakukan di Pelabuhan Untia Makassar karena memiliki tempat dan kondisi yang sama persis pada daerah sekitar lahan garam (pesisir laut).
Dari hasil pengujian alat menghasilkan nilai rata-rata arus panel adalah 0,25411 Ampere dengan tegangan 19 Volt yang dipengaruhi oleh intensitas matahari secara fluktuatif. Kemudian, debit yang dikeluarkan berbanding lurus dengan kecepatan angin dengan kecepatan angin tertinggi 9,7 m/s dengan keluaran debit 528 L/hour.