Keinginan untuk dapat mengakses sistem informasi secara cepat dan mudah menuntut pengembang aplikasi agar selalu memberikan layanan yang terbaik. Call center adalah satu dari berbagai bentuk penyebaran informasi secara massal yang saat ini banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan dukungan teknologi jaringan yang memadai pada suatu institusi, sangat memungkinkan untuk pengadaan call center berbasis server VoIP (Voice over Internet Protocol). Server VoIP seperti Asterisk, digunakan agar perputaran operator dalam jaringan lokal dapat terdistribusi dengan baik. Teknologi ini bekerja dengan merubah suara menjadi format digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan LAN/WAN maupun internet. Sebelum adanya VoIP, komunikasi suara yang dilakukan dalam lingkungan sebuah instansi menggunakan jaringan telepon tetap atau PSTN. Hal ini tentu saja membuat terjadinya pemborosan biaya operasional institusi. Maka dari itu, dibuatlah server layanan telepon, yaitu VoIP yang berjalan secara otomatis untuk mendeteksi kebutuhan pengguna lewat pesan suara. Hal itu dapat direalisasikan dengan dikombinasikannya aplikasi yang memuat kecerdasan buatan yang dapat menjawab semua keinginan pengguna melalui pesan suara.
Penelitian ini menggunakan aplikasi yang telah menerapkan kecerdasan buatan seperti google speech API sebagai pengolah suara. dan google dialogflow yang adalah sebuah platform chatbot yang akan mengolah masukkan data dan menghasilkan sebuah respon berupa teks. Hasil dari penelitian ini berupa server asterisk untuk sistem call center yang berjalan didalam sebuah mesin virtual serta dapat berjalan secara otomatis. Hasil pengujian mandiri menujukkan sistem berjalan dengan baik dengan predikat akurasi speech dan dialogflow ‘sangat baik’. Hasil pengujian khusus menujukkan sistem dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan dengan predikat akurasi speech ‘baik’ dan dialogflow ‘normal’.