Penelitian ini menggunakan Motivasi Kerja (Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik) sebagai variabel independen dan Kinerja Pegawai sebagai variabel dependen. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sampel dalam penelitian berjumlah 62 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang di dapat langsung dari pegawai Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah 62 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu kuesioner dan wawancara yang kemudian di analisis menggunakan statistik deskriptif. Instrument penelitian (uji validitas dan uji realibilitas), uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji persial (uji t), dan koefisien determinasi (R2). Data yang ada diolah dengan menggunakan program Software SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi kerja (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik) terhadap kinerja pegawai, yaitu dari pengujian secara persial maka motivasi intrinsik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan nilai signifikan 0.258 > 0.1 dan nilai koefisien regresi 0.125. dan motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegaawai pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.000 < 0.1 dengan nilai koefisien regresi 0.548.