Sumber energi alternatif semakin diminati untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini. Salah satu diantaranya adalah teknologi solar cell. Sistem energi yang menggunakan solar cell memiliki beberapa kekurangan antara lain masa pakai aki yang terbatas karena tidak termonitornya aki oleh pengguna, sehingga dengan pemakaian aki terus-menerus maka baterai akan kosong tanpa diketahui. Oleh karena itu, perlu adanya monitoring dan kendali dari penggunaan aki pada pembangkit listrik tenaga surya. Penggunaan arus dan daya pada aki akan dapat diamati melalui internet dari jarak yang jauh. Salah satu konsep yang dapat mendukung monitoring jarak jauh adalah Internet of Things (IoT). Maka pada proyek akhir ini terdapat pengembangan berupa monitoring yang tersaji dalam aplikasi sehingga dapat dipantau secara realtime dimanapun user (pengguna) berada.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem monitoring daya listrik pada sistem solar cell secara realtime berbasis IoT.
Metode kegiatan dilakukan dengan (Teknik) pengujian, sedangkan analisis data dilakukan dengan menganalisa hasil data uji dan masalah-masalah yang ada pada sistem.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan nilai persentasi error dengan membandingkan nilai alat ukur dan alat rancangan diperoleh % error tertinggi berada pada pengujian daya lampu sebesar 1,13% dan persentase error terkecil berada pada pengujian daya solder sebesar 0.19%. Hal ini menunjukkan bahwa modul PZEM-004T memiliki tingkat akurasi rendah dikarenakan daya yang kecil. Setelah melakukan pengujian terhadap monitoring penggunaan daya listrik pada sistem solar cell berbasis IoT dapat diperoleh bahwa sensor PZEM-004T yang dipasang bekerja dengan baik untuk mengetahui aktivitas monitoring pada aplikasi blynk. Sehingga monitoring daya listrik pada sistem solar cell ini bekerja secara maksimal dan alat yang dirancang dapat memonitoring dan membaca daya, tegangan, arus, frekuensi, energi dan battery secara realtime berbasis IoT.