Fadli, Muh. Daniel (2020) Analisis Pengaruh Vibrasi Pada Motor Induksi Terhadap Penggunaan Energi Listrik Di Pt. Semen Tonasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
ANALISIS PENGARUH VIBRASI PADA .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Salah satu komponen penting dalam proses industri yaitu motor induksi yang apabila mengalami kerusakan maka proses produksi dapat terganggu dan dapat menyebabkan kerugian ekonomis. Oleh karena itu, PT. Semen Tonasa menerapkan sistem perawatan sebelum mesin mengalami kegagalan dan pengecekan vibrasi peralatan secara berkala. Pada setiap peralatan berputar dilakukan pengecekan vibrasi untuk menemukan permasalahan pada peralatan, selain itu dilakukan juga untuk melihat kondisi peralatan pasca perbaikan. Pemeliharaan pada motor dengan pemantauan vibrasi, sedangkan teknik analisa untuk menemukan masalah kerusakan pada motor listrik antara lain dengan melakukan pengukuran dan analisa spektrum. Analisa Spektrum pada SKF @ptitude Analyst bentuk spektrum frekuensi dapat mengindentifikasi keadaan gangguan pada motor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis penyebab vibrasi serta penggunaan energi listrik saat kerusakan dan setelah Perbaikan. Dari hasil penelitiaan untuk mengetahui penyebab vibrasi motor induksi diperlukan beberapa langkah yang mencakup persiapan, pelaksanaan pengukuran, pengolahan data dan laporan.
Dari kelima motor tersebut Boster Fan FM2 (220FA18M1),Mill Fan RM3 (3102203M1), Main Drive FM2 (220MD08), Mill Fan FM2 (220FA27IP1) dan Boster Fan FM1 (420FA08IP1) mengalami vibrasi diatas nilai yang diizinkan 7,1 mm/s untuk large machines dan 4,5 mm/s untuk medium machines mengakibatkan motor induksi beroperasi batas bahaya yang dapat terjadi kerusakan sewaktu-waktu dan setelah dilakukan perbaikan nilai vibrasi turun menjadi batas yang diizinkan dimana motor induksi dengan vibrasi pengoperasian dalam waktu terbatas, namun pada motor Mill Fan FM2 (220FA27IP1) nilai vibrasinya turun akan tetapi nilai vibrasi tetap pada nilai dengan vibrasi dalam batas bahaya dan perlu untuk dilakukan perbaikan berlanjut. Vibrasi tersebut dapat dilihat dalam tampilan spectrum SKF @ptitude Softwares yang disebabkan pengaruh Unbalance, misalignment dan kerusakan bearing. Biaya produksi akibat kerusakan lebih tinggi sebesar Rp 1,116,933,286.00 namun setelah dilakukan perbaikan biaya produksi menurun sebesar Rp 1,045,792,363.00 dan dilihat dari selisih Rp. 71.140.923,00 biaya yang dapat dihemat dalam proses produksi selama satu bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 00:45 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 00:45 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4840 |