Hasil pengujian alat penjejak cahaya matahari dapat disimpulkan bahwa :
1. Perancangan dan konstruksi alat ini menggunakan komponen yang dapat menggerakkan panel surya 50 WP mengikuti arah cahaya dan dua buah software yaitu arduino IDE sebagai kontroler dan Borland Delphi 7 sebagai monitor output panel surya yang di komunikasikan secara serial. Alat ini dapat bergerak dari dua axis yaitu vertical dan horizontal.
2. Selisih perolehan data rata-rata antara pengujian menggunakan alat penggerak dan tanpa penggerak secara outdoor diperoleh tegangan hubung buka (Voc) sebesar 0.92% dengan Voc diam= 19.25 V dan Voc bergerak = 19.43 V. Untuk arus hubung singkat (Isc) sebesar 35.02% dengan Isc diam = 1.41 A dan Isc bergerak = 2.17 A. Untuk tegangan berbeban (Vmp) sebesar 21.19% dengan Vmp diam = 13.45 V dan Vmp bergerak = 17.18 V. Untuk arus berbeban (Imp) sebesar 19.67% dengan Imp diam = 0.98 A dan Imp bergerak = 1.22 A.
3. Stabilitas tegangan berbeban (Vmp) menggunakan penggerak lebih stabil dibandingkan dengan tegangan berbeban (Vmp) tanpa penggerak.
4. Pout panel surya keadaan diam sebesar 14.29 WP dengan efesiensi 28.58% dan Pout panel surya keadaan bergerak sebesar 21 WP dengan efesiensi 42%. Sehingga selisih perbandingan efisiensi Pout diam dan Pout bergerak sebesar 13.42%.
5. Selisih perolehan data rata-rata antara pengujian menggunakan alat penggerak dan tanpa penggerak secara indoor diperoleh tegangan hubung buka (Voc) sebesar 6.07% dengan Voc diam = 4.02 V dan Voc bergerak = 4.28 V. Untuk arus hubung singkat (Isc) sebesar 13.56% dengan Isc diam = 6.88 mA dan Isc bergerak = 7.96 mA.