Search for collections on PNUP Repository

Analisis Gangguan Arus Hubung Singkat Panel Tegangan Menengah 20 Kv Sisi Incoming Pada Gardu Induk Sungguminasa

Khaerani, Jum (2019) Analisis Gangguan Arus Hubung Singkat Panel Tegangan Menengah 20 Kv Sisi Incoming Pada Gardu Induk Sungguminasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS GANGGUAN ARUS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penyaluran energi listrik dari gardu induk ke konsumen yang kemudian disebut dengan sistem distribusi tenaga listrik. Dimana pada sistem tenaga listrik tidak dapat lepas dari terjadinya gangguan. Ketika terjadi gangguan maka sistem proteksi tenaga listrik harus dapat mengisolasi arus gangguan agar tidak terjadi kerusakan pada peralatan dan menjaga kontinuitas pelayanan pada bagian sistem tenaga listrik yang tidak mengalami gangguan.
Hubung singkat adalah salah satu gangguan dalam sistem tenaga listrik yang terjadi ketika konduktor bertegangan terhubung dengan konduktor bertegangan atau terhubung dengan penghantar netral secara langsung. Hubung singkat mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik seperti isolasi, kerusakan mekanis pada konduktor, bunga api listrik, dan keadaan terburuk yaitu kegagalan operasi sistem secara keseluruhan.
Data yang digunakan ialah data arus hubung singkat maksimum yang terjadi pada sisi incoming transformator, data Transformator #2 Gardu Induk Sungguminasa, data NGR Transformator #2 GI Sungguminasa, data penyulang GMTDC, impedansi urutan penghantar AAAC, serta data over current relay dan ground fault relay Penyulang GMTDC. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan studi literatur kemudian observasi dan mewawancarai asisten manajer. Sedangkan analisis data dengan menggunakan teknik kuantitatif dan deskriptif.
Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat pada Penyulang GMTDC dengan panjang penghantar 10 km yaitu sebesar 6252,72 A. Lokasi gangguan mempengaruhi besar kecilnya arus gangguan. Semakin jauh letak gangguan maka semakin kecil arus gangguan hubung singkat yang dihasilkan. Pada lokasi gangguan 2,5 km, nilai arus gangguan sebesar 6252,72 A. Sedangkan pada lokasi gangguan 10 km, arus gangguan hubung singkat hanya sebesar 2423,87 A. Relay penyulang bekerja lebih cepat dengan waktu 0,49 s dibanding relay incoming 0,7 s dengan letak gangguan yang sama yaitu pada 25% dari panjang penyulang atau pada jarak 2,5 km. Hal ini dikarenakan relay penyulang berperan sebagai main protection sedangkan relay incoming sebagi backup protection ketika terjadi gangguan hubung singkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 21 Aug 2023 07:32
Last Modified: 21 Aug 2023 07:32
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4832

Actions (login required)

View Item
View Item