Salah satu ruas jalan inti dari Kabupaten Bone yang menghubungkan berbagai daerah serta menjadi akses jalan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan perdagangan, pendidikan, perkantoran yakni Jalan Pendidikan. Jalan ini merupakan jalan utama dalam mengakses berbagai tempat di Kabupaten Bone. Saat ini Jalan Pendidikan mulai dikeluhkan oleh masyarakat setempat dikarenakan kemacetan yang terjadi pada jalan ini saat jam – jam puncak. Oleh karena itu kinerja ruas jalan pada Jalan Pendidikan sangat penting untuk diketahui dalam menjaga stabilitas kondisi lalu – lintas di Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat pertumbuhan arus lalu lintas pada ruas Jalan Pendidikan Kabupaten Bone hingga 5 tahun mendatang dan menentukan besarnya kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan dan tingkat pelayanan.
Dari hasil penelitian yang diketahui pertumbuhan arus lalu lintas pada Jalan Pendidikan untuk 5 tahun mendatang diperkirakan sebesar 7,49% dan cenderung meningkat tiap tahunnya. Kinerja ruas Jalan Pendidikan pada 5 tahun mendatang (Tahun 2026) yang diperoleh menggunakan aplikasi KAJI yakni nilai kapasitas Jalan Pendidikan untuk tiga periode masih aman karena memenuhi standar kapasitas dasar untuk jalan perkotaan yakni 2900 smp/jam. Kecepatan arus bebas pada ruas Jalan Pendidikan yakni sebesar 32.41 km/h untuk kendaraan ringan, serta 29.46 km/h untuk kendaraan berat dan sepeda motor. Untuk kecepatan aktual kendaraan, pada periode pagi kecepatan aktual kendaraan ringan yakni sebesar 27.01 km/h dan 25.24 km/h untuk kendaraan berat dan sepeda motor, kemudian meningkat pada periode siang dan menurun pada periode sore, sedangkan nilai waktu tempuh pada periode pagi yakni sebesar 369.39 detik untuk kendaraan ringan, 395.37 detik untuk kendaraan berat dan sepeda motor, kemudian nilainya menurun pada periode siang dan meningkat pada periode sore.
Nilai – nilai derajat kejenuhan dari ruas Jalan Pendidikan juga memenuhi standar MKJI 1997 dimana (DS < 0,75). Tingkat pelayanan pada Jalan Pendidikan yakni C pada periode pagi dimana kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi dan gerak kendaraan dipengaruhi besar volume lalu lintas, pengemudi dibatasi dengan memilih kecepatan. Sedangkan untuk periode siang dan sore tingkat pelayannya B, kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan. Dengan demikian, kinerja ruas Jalan Pendidikan untuk 5 tahun mendatang masih tergolong aman dikarenakan nilai indikator –indikator yang dihasilkan memenuhi persyaratan ruas jalan perkotaan menurut MKJI 1997.