Dalam melaksanakan sebuah proyek, banyak proyek yang keluar dari target yang direncanakan karena terhambat kendala yang disebabkan banyak faktor mulai dari yang sudah diperkirakan sebelumnya hingga yang belum diperkirakan oleh perencana.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang paling berpengaruh dan mendapatkan model keterlambatan pada Proyek Drainase Tersier Ruhui Rahayu II, Balikpapan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah penilaian kuesioner dari responden pada Proyek Drainase Tersier Ruhui Rahayu II, Balikpapan. Data yang diperoleh dari penilaian kuesioner responden selanjutnya di analisis dengan metode Regresi Linear berganda dan uji hipotesa (uji T dan Uji F), dan uji adjusted R square. Dari metode regresi linear berganda diperoleh hasil variabel yang signifikan yaitu variabel faktor nonteknis dengan nilai signifikan 0.002, variabel sumber daya alat dengan nilai signifikan 0.007, dan variabel metode pelaksanaan dengan nilai signifikan 0.022. Besarnya pengaruh variabel-variabel bebas tersebut terhadap keterlamabatan proyek konstruksi adalah 0.736, yang berarti 73.6% faktor variabel bebas mempengaruhi kualitas proyek konstruksi sedangkan sisanya 26.4 % berhubungan dengan faktor-faktor lain. Dari hasil analisis pengolahan data pada uji regresi linear berganda dan uji T diperoleh variabel yang signifikan adalah faktor nonteknis, sumber daya alat dan metode pelaksanaan sedangkan yang tidak signifikan pengaruhnya adalah sumber daya manusia, sumber daya biaya, sumber daya material dan faktor desain. Model keterlambatan pada Proyek Drainase Tersier Ruhui Rahayu II, Balikpapan yaitu: Y= -3.686 + 0.460X1 + 0.221X2 + 0.149X3 - 0.569X4 + 0.687X5 - 0.287X6 + 0.494X7