Keterbatasan pandangan dalam mendeteksi keberadaan objek sebagai akibat dari keterbatasan jarak pandang, kondisi cahaya maupun penghalang menjadi permasalahan pada aplikasi kontrol dan monitoring.
Tugas akhir ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang terdiri dari beberapa tahapan penelitian yaitu: Studi literatur, identifikasi masalah, perancangan alat yang terdiri dari desain mekanik dan elektrikal, membangun perangkat keras dan perangkat lunak, sistem radar berbasis Internet of Things, serta pengujian dan evaluasi dari alat rancangan.
Hasil yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini yaitu, terciptanya perangkat keras dan perangkat lunak sistem radar menggunakan sensor ultrasonik berbasis IoT yang terdiri dari wemos sebagai pengontrol utama dan sensor ultrasonik PING))) Parallax sebagai pendeteksi objek. Hasil pengujian menunjukkan radar menggunakan sensor ultrasonik berbasis IoT membantu dalam mendeteksi objek, serta dapat memonitoring secara jauh. Perbandingan dari alat rancangan dengan alat ukur standar menghasilkan persentase error/kesalahan jarak sebesar 0.48% untuk jarak 250 cm dan 23.1% untuk jarak 300 cm. Sedangkan persentase error/kesalahan sudut sebesar 0% untuk keseluruhan hasil pengujian.