Mursalim, Khairunnisa (2017) Penyusunan Analisis Standar Belanja Pada Pemerintah Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2017. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PENYUSUNAN ANALISIS STANDAR BELANJA PADA PEMERINTAH KABUPATEN WAJO TAHUN ANGGARAN 2017.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Penggunaan Analisis Standar Belanja (ASB) dalam menilai kewajaran anggaran belanja suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah penetapan anggaran yang lebih obyektif dan berkurangnya risiko inefisiensi anggaran. Akan tetapi, masih banyak pemerintah daerah, salah satunya pemerintah Kabupaten Wajo yang masih belum menggunakan ASB. Hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja seluruh SKPD yang ada.
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan penyusunan analisis standar belanja dalam menilai kewajaran anggaran kegiatan yang sama pada SKPD yang berbeda pada Pemerintah Kabupaten Wajo untuk tahun anggaran 2017. Sehubungan dengan itu, penelitian ini diawali dengan pengumpulan data berupa DPA (Dokumen Penggunaan Anggaran) SKPD, penyetaraan kegiatan ke dalam kegiatan yang sejenis, pembentukan model menggunakan analisis regresi, perumusan ASB, dan penilaian kewajaran menggunakan model ASB. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ASB untuk kegiatan Pelatihan bagi Masyarakat adalah Y = 19.906.465,450 + (185.893,572 x Jumlah peserta x jumlah hari). Adapun besaran belanja rata-rata, belanja maksimum, dan belanja minimum untuk kegiatan ini masing-masing adalah Rp 52.809.628, Rp 3.379.509, dan Rp 102.394.658. Selanjutnya, tingkat kewajaran atas anggaran belanja kegiatan Pelatihan bagi Masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo pada tahun anggaran 2017 adalah sebagaian besar anggaran kegiatan Pelatihan bagi Masyarakat (91,67%) adalah wajar, sedangkan 8,33% lainnya masuk dalam kategori overfinance atau memiliki kelebihan pembiayaan karena berada di atas batas maksimum belanja yang didasarkan pada ASB.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > D4 Akuntansi Manajerial |
Depositing User: | Sitti Maryam |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 05:59 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 05:59 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4785 |