Penetapan tarif kamar yang cukup tinggi dibandingkan hotel lain pada jenis kamar dan predikat yang sama akan membuat perusahaan jasa perhotelan kehilangan keunggulan bersaingnya. Hal tersebut akan membuat pelanggan atau konsumen sebagai pengguna jasa akan lebih memilih hotel lain. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan analisis terhadap peluang timbulnya aktivitas yang tidak memberikan kontribusi positif untuk hotel.
Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui pos-pos aktivitas, biaya, dan sumber daya yang membutuhkan perhatian manajemen guna perbaikan dalam rangka peningkatan efisiensi biaya operasional. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang terjadi pada 3 (tiga) divisi melalui wawancara dan pengamatan langsung. Dari hasil identifikasi tersebut, kemudian dilakukan penulusuran atas potensi atau peluang adanya aktivitas, biaya, dan sumber daya yang tidak memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Activity Based Management, Hotel XYZ dapat melakukan efisiensi biaya operasional sebesar Rp 125,396,993.03. Jumlah tersebut didapatkan dengan cara melakukan eliminasi aktivitas, biaya, dan sumber daya manusia yang tidak bernilai tambah, serta melakukan penggabungan sumber daya manusia dari aktivitas satu ke aktivitas yang lainnya.