Kinerja mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya maka kinerja menjadi hal penting yang harus dicapai setiap perusahaan. Kondisi perusahaan PT Equiport Inti Indonesia saat ini belum stabil. Akan tetapi, profitabilitas PT Equiport Inti Indonesia dapat lebih meningkat apabila kinerja perusahaan PT Equiport Inti Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara melakukan restrukturisasi saham dari proporsi kepemilikan saham 51:49 menjadi 90:10. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui prediksi kinerja keuangan PT Equiport Inti Indonesia setelah melakukan restrukturisasi saham. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan tujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dengan memprediksikan kinerja keuangan perusahaan pada periode selanjutnya yaitu tahun 2016 – 2019 pada saat setelah melakukan restruktrusasi saham, dengan menggunakan analisis rasio keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas PT. Equiport Inti Indonesia setelah melakukan restrukturisasi diprediksikan menjadi lebih meningkat dari 361.69% pada tahun 2016 menjadi 536.64% di tahun 2019. Rasio solvabilitas setelah restrukturisasi saham tiap tahunnya diprediksikan akan menurun dan semakin kecil rasionya semakin aman (solvabel) yaitu 35.72% pada total debt to equity tahun 2016 dan menjadi 23.19% pada tahun 2019. Rasio aktivitas usaha pada total assets turnover setelah restrukturisasi diprediksikan akan mengalami penurunan tiap tahunnya dari 1.90 kali pada tahun 2016 menjadi 1.46 kali pada tahun 2019. Rasio profitabilitas cenderung baik setelah restrukturisasi saham karena diprediksikan net profit margin yang akan meningkat dari tahun 2016 sebesar 6.59% hingga tahun 2019 menjadi 7.34%. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat pendapatan setelah restrukturisasi saham.