Sandi, Ahmad (2019) Analisis Kinerja Metode Load Balancing Nth Dan Per Connection Classifier (Pcc) Pada Mikrotik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
ANALISIS KINERJA METODE LOAD BALANCING Nth .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan tuntutan akan kualitas layanan internet yang lebih bagus dan stabil. Kualitas layanan internet yang bagus dan stabil bisa didapatkan apabila sistem jaringan komputer memiliki kinerja yang baik dan optimal. Untuk meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer, kadang para administrator jaringan menggunakan lebih dari satu ISP. Namun kendala yang sering dihadapi adalah besarnya trafik dari pengguna dapat menyebabkan overload di salah satu jalur koneksi karena beban trafik yang ditangani setiap ISP tidak berimbang. Solusi yang diberikan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan menerapkan teknik load balancing yang berfungsi untuk membagi dan menyeimbangkan beban trafik pada dua atau lebih ISP yang ada.
Penelitian ini menganalisis kinerja dari dua metode load balancing yaitu Nth dan Per Connection Classifier (PCC). Metode penelitian yang dipakai yaitu dengan menerapkan kedua metode tersebut pada suatu topologi jaringan yang menggunakan dua line ISP dengan memberikan parameter limit bandwidth setiap ISP. Sedangkan implementasi metode load balancing dilakukan menggunakan MikroTik RouterBoard. Pengujian yang dilakukan adalah dengan mengukur kinerja konektifitas jaringan, mekanisme failover dan Quality of Service (QoS) jaringan dari kedua metode load balancing.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan load balancing dapat menyeimbangkan nilai throughput dan meminimalkan nilai packet loss. Nilai throughput pada Nth load balance lebih stabil disetiap client daripada PCC load balance. Namun nilai packet loss pada PCC load balance lebih kecil daripada Nth load balance. Hal tersebut disebabkan Nth load balance menggunakan link ISP secara bergantian sedangkan PCC load balance menggunakan pasangan IP Address sumber dan tujuan sehingga throughput lebih stabil jika terjadi penggunaan beberapa link ISP secara bergantian namun dapat menimbulkan packet loss yang lebih besar. Nilai delay dan jitter tidak berpengaruh pada penerapan load balancing, namun PCC load balance memiliki nilai delay dan nilai jitter yang lebih kecil dibandingkan Nth Load balance. Mekanisme failover berjalan baik pada kedua metode load balancing , namun mekanisme failover pada Nth load balance lebih baik berdasarkan nilai maksimum downtime yang lebih kecil daripada PCC load balance.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Komputer dan Jaringan |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 06:53 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 06:53 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4660 |