Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi dimana saja dan kapan saja serta berlangsung sangat cepat tanpa diduga terlebih dahulu. Pada dasarnya kecelakaan melibatkan banyak faktor, akan tetapi terdapat tiga faktor utama yang menjadi penyebab kecelakaan secara umum, yaitu: faktor manusia (pengendara dan pejalan kaki), faktor jalan, dan faktor kendaraan. Human error (kesalahan pada faktor manusia) merupakan faktor utama yang mendominasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan karena kelalaian dari manusia itu sendiri. Pada tugas akhir ini, dibuat prototipe pendeteksi potensi terjadinya kecelakaan antar kendaraan berbasis VANET (Vehicular Ad Hoc Network) yang dapat memberikan informasi security distance warning dan bunyi buzzer apabila ada potensi terjadinya kecelakaan berdasarkan jarak antar kendaraan. Dengan menggunakan GPS Glonass U-blox7 sebagai sensor untuk membaca koordinat kendaraan, Raspberry Pi 3 akan memproses data koordinat tersebut menggunakan program Python dan melakukan broadcast koordinat kendaraan yang diterimanya ke Raspberry Pi 3 tetangga melalui jaringan wireless. Kemudian jika ada potensi terjadinya kecelakaan berdasarkan jarak antar kendaraan maka prorotipe akan memberikan output berupa tampilan informasi security distance warning dan bunyi buzzer.
Metode pengujian prototipe dilakukan di perempatan jalan dimana masing-masing kendaraan tidak saling terlihat satu sama lain (bind spot). Kendaraan bergerak saling mendekati dengan variasi kecepatan kendaraan pengirim dan kendaraan penerima mulai dari 10 km/jam - 60 km/jam. Hasil pengujian menunjukkan pada kecepatan 10 km/jam – 40 km/jam, data koordinat kendaraan lain diterima pada jarak >20 meter dengan delay waktu pengiriman data tidak sampai satu detik. Sedangkan pada kecepatan kendaraan 50 km/jam - 60 km/jam, data koordinat kendaraan lain diterima pada jarak <20 meter dengan delay pengiriman data tidak sampai satu detik. Prototipe pendeteksi potensi terjadinya kecelakaan antar kendaraan berbasis VANET ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dalam berkendara.