Gangguan adalah efek dari energi yang tidak diinginkan, dampaknya ditunjukan dengan adanya penurunan daya guna atau kualitas sinyal. Gangguan memiliki berbagai macam penyebab, oleh sebab itu diperlukan suatu pencatatan khusus atau database untuk lebih memudahkan dalam pengamatan.
Kualitas sinyal dapat diukur secara objektif dengan Key Performance Indicator (KPI) untuk mengukur karakteristik tertentu dari layanan yang dikumpulkan di setiap operator. Availabilty, Call Drop Rate (CDR), Call Setup Success Rate (CSSR), Received Total Wideband Power (RTWP), Total Payload, High Speed, Downlink Packet Access (HSDPA), High Speed Uplink Packet Access (HSUPA), Speech Traffic adalah salaah satu kinerja utama KPI yang digunakan oleh operator jaringan untuk menilai kinerja jaringan mereka. Hal ini diasumsikan memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan dengan layanan yang disediakan oleh jaringan operator. Menurut standar International Telecommunication Union – Telecommunication (ITU-U), nilai availability yang ideal harus mencapai standar 99.999%, CDR ≤1.5%, CSSR ≥ 95%, dan RTWP ≤ -95 dBm.