Masalah kelengkapan dokumen pada penanganan perbaikan/pemeliharaan kendaraan sangat berkaitan dengan pemenuhan kewajiban kepada vendor (bengkel outsourcing). Jika dokumen yang menjadi persyaratan untuk proses pencairan dana tagihan ke vendor belum dilengkapi atau dokumen tersebut bermasalah maka dokumen tersebut belum dapat diproses atau dilakukan verifikasi dan approval. Hal tersebut dapat berdampak pada keterlambatan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada vendor. Sehubungan dengan masalah yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas operasional bagian perbaikan/pemeliharaaan kendaraan
Dalam penelitian ini, data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan beberapa tahapan analisis yaitu survei pendahuluan, penelaahan dan pengujian atas sistem pengendalian manajemen, pengujian terinci, dan pelaporan audit.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas operasi bagian perbaikan/pemeliharaan kendaraan belum berjalan efektif dan efisien. Dinilai belum efektif karena pekerjaan yang dilakukan belum sepenuhnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Kemudian, dinilai belum efisien karena masih adanya dokumen perbaikan/pemeliharaan kendaraan yang tidak lengkap yang berdampak pada keterlambatan pembayaran tagihan vendor dan mengakibatkan kerugian immetarial bagi perusahaan yang diteliti.