Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran kondisi keuangan mengenai sehat atau tidaknya suatu perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan memerlukan adanya penilaian atas kinerja keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manajemen, agar terciptanya peningkatan kualitas kinerja dan pengaruhnya terhadap profit perusahaan.
Kegiatan ini dilakukan pada PT Bumi Sarana Beton yang bergerak di bidang penyedia barang konstruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis penilaian kinerja keuangan pada PT Bumi Sarana Beton. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Dalam hal ini menerapkan konsep perhitungan rasio keuangan, dengan menghitung pos-pos dalam neraca maupun laba rugi PT Bumi Sarana Beton.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kondisi likuiditas PT Bumi Sarana Beton dalam keadaan kurang likuid. Hal ini ditunjukkan dengan besaran rasio yang dihasilkan berada dibawah standar normatif. Dari segi rasio solvabilitasnya, menunjukkan bahwa kondisi perusahaan dalam keadaan kurang solvable. Hal ini disebabkan oleh besaran rasio yang dihasilkan berada dibawah standar. Rasio profitabilitas perusahaan dari tahun 2013-2015 menunjukkan telah terjadinya peningkatan maupun penurunan kinerja manajemen dalam menghasilkan laba perusahaan. Pada rasio aktivitas menunjukkan bahwa persediaan perusahaan dalam kondisi kurang likuid. Hal ini ditunjukkan dengan besaran rasio yang dihasilkan tiap tahunnya mengalami penurunan dan masih berada dibawah standar.