Sebelum melakukan suatu investasi, analisis dibutuhkan agar perusahaan dapat terhindar dari risiko kerugian yang dapat terjadi pada saat melakukan investasi. Metode yang digunakan dalam menganalisis investasi dapat menggunakan lima metode sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan untuk melanjutkan rencana investasi, diantaranya yaitu metode Payback Period, metode Accounting Rate of Return, metode Net Present Value, metode Internal Rate of Return, metode Profitability Index. Terkait hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk manganalisis kelayakan investasi berupa penambahan mesin offset Hiedelberg 2 warna yang akan di lakukan oleh CV Karya Asrindah.
Kegiatan ini dilakukan pada CV Karya Asrindah yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan. Sumber data yang digunakan dalam kegiatan ini berupa data kualitatif yaitu berupa kendala yang dihadapi sehingga memutuskan untuk merancanakan pembelian mesin, mesin apa yang ingin dibeli, serta data terkait latar belakang perusahaan dan data kuantitatif yaitu terkait biaya-biaya untuk pembelian mesin dan biaya-biaya operasional perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan investasi yang telah dilakukan menggunakan lima metode didapatkan hasil yaitu pada metode Payback Period menunjukkan bahwa investai akan kembali selama 4 tahun l1 bulan, metode Accounting Rate of Return menunjukkan persentase sebesar 28%, metode Net Present Value menunjukkan hasil positif sebesar Rp 2.146.356.155, metode Internal Rate of Return menunjukkan hasil sebesar 20,49%, dan metode Profitability Index menunjukkan rasio sebesar 2,63. Dari 5 metode yang digunakan untuk menganalisis investsi yang direncanakan CV Karya Asrindah menunjukkan bahwa investasi yang direncanakan layak untuk dilakukan.