Perubahan debit air yang dibutuhkan pada pompa BFP di PLTU Barru hanya diatur oleh katup yang ada pada sisi tekannya, bukan dengan mengubah jumlah putaran. Metode pengaturan debit seperti itu dapat memungkinkan terjadinya kelebihan konsumsi daya (Watt) pada motor sehingga daya Pemakaian Sendiri (PS) meningkat. Salah satu upaya untuk menghemat pemakaian energi tersebut dengan pengujian pemasangan inverter yang berdasar pada hukum afinitas pompa. Hasilnya, melalui bantuan software simulasi Matlab dengan menggunakan metode switching SPWM, inverter mampu menghemat daya pengoperasian motor BFP sebesar 46 KW s/d 378 KW dengan rentang frekuensi aman di 45.5 Hz s/d 50 Hz untuk menjaga pressure pompa diatas batas minimum (13.2 MPa). Sehingga dari rentang frekuensi operasi tersebut inverter mampu menghasilkan keuntungan sampai dengan Rp. 1.9 Miliar per tahun jika dioperasikan kontinu pada frekuensi 45.5 Hz.