RINGKASAN
Pendistribusian tenaga listrik ke konsumen biasanya sering terdapat gangguan. Gangguan pada sistem tenaga listrik antara lain disebabkan oleh gangguan hubung singkat. Frekwensi pemadaman karena gangguan dapat diperkecil dengan memakai sistem dan alat pengaman yang sesuai, baik dan memadai. Dalam hal ini menggunakan pengaman arus lebih pada sistem distribusi di sisi tegangan menengah yaitu dengan menggunakan recloser yang diletakan di penyulang Ujung Loe.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa koordinasi antara recloser dengan Over Current Relay (OCR) di GI Bulukumba. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa seberapa cepat perbedaan waktu trip/interval waktu recloser ketika terjadi gangguan phase trip dan ground trip. Sehubungan dengan itu, penelitian ini diawali dengan studi literatur terlebih dahulu, kemudian mengambil data recloser dan GI di PT. PLN Rayon Panrita Lopi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengujian dan disimulasikan menggunakan sotware ETAP 12.6.0.
Berdasarkan hasil penelitian, koordinasi antara recloser dan OCR berdasarkan data PLN memiliki koordinasi yang kurang baik karena terjadi overlap pada trip kedua dari recloser. Sedangkan koordinasi antara recloser dan OCR berdasarkan hasil perhitungan memiliki koordinasi yang baik. Waktu trip pada recloser ketika terjadi gangguan 3 fasa adalah 0,0629 detik, untuk 2 fasa adalah 0,0731 detik, dan untuk gangguan 1 fasa adalah 0,0985