Saat ini KWh meter yang digunakan adalah KWh meter sistem analog dan digital, dengan sistem ini sebenarnya daya sudah dapat tercatat dengan baik, namun kurang efisien, dimana pelanggan ingin mengetahui besar pemakaian daya dan biayanya agar tidak terjadi penggunaan daya berlebihan, juga ketidaksesuaian pembayaran. Tujuan perancangan alat ini yaitu untuk memudahkan pelanggan PLN agar dapat memantau besar nilai pemakaian energi listrik secara akurat dan real time dengan menampilkan jumlah dan biaya pemakaian dengan memanfaatkan IOT (Internet of things). Alat ini menggunakan Arduino untuk pembacaan kuantitas listrik dari output PZEM 004T yang kemudian mengirim data tersebut untuk di tampilkan di LCD dan Telegram. ESP 8266 digunakan untuk menjembatani komunikasi antara Arduino dengan Telegram. Adapun hasil pengujian menunjukkan presentase kesalahan tertinggi sensor PZEM004T pada pengujian tegangan sebesar 0.53% dan kesalahan tertinggi sensor PZEM004T pada pengujian arus sebesar 0.13% jika dibandingkan dengan pengukuran multimeter digital.