Jaringan distribusi merupakan bagian dari sistem yang paling dekat dengan pelanggan/konsumen. Jaringan distribusi seperti diketahui terdiri dari jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR). Adapun gangguan yang terjadi bisa bersifat kontemporer atau pun permanen. Maka dari itu dilakukan analisis dengan metode Root Cause Analysis (RCA) dan upaya problem solving. Dengan diketahui akar penyebab gangguan dan akibat dari gangguan tersebut, diharapkan dapat meminimalisir gangguan. Metode RCA sendiri dilakukan dengan mengumpulkan data gangguan, penelusuran, identifikasi penyebab gangguan, lalu mencari rekomendasi perbaikan atau pencegahan dari penyebab gangguan. Penelitian ini dilakukan pada rayon Panakkukang dibatasi pada penyulang Hertasning Baru, Perumnas, Pengayoman, Kassi, Kodam, dan Baruga. Penyebab gangguan utama yang sering terjadi, yaitu : joint sleeve lepas, isolasi dan lightning arrester jebol, holder FCO patah, pohon mengenai jaringan, hewan yang tersangkut di perlatan dan jaringan, layang-layang dan baliho yang tersangkut di jaringan, arde hilang/dicuri, bahan bangunan yang kandas saat pengerjaan, tiang miring akibat pondasi longsor atau kurang kuat, pemangkasan pohon oleh warga, dan kesalahan instalasi oleh pelaksana. setelah itu dilakukan pencarian rekomendasi dari penyebab-penyebab gangguan tersebut. Penyebab gangguan terbanyak disebabkan oleh gangguan lingkungan baik pohon ataupun cuaca.